Artikel ini menjelaskan cara mengkonfigurasi secara manual TP-LINK DSL broadband Router yang menggunakan PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet) untuk otentikasi.
LANGKAH 1: Sebelum Anda Mulai
Dalam rangka menyiapkan TP-LINK Router, pastikan untuk pertama memiliki berikut ini:
v A TP-LINK Router.
v DSL modem.
v Sebuah komputer kerja yang dapat ditransfer langsung ke router untuk konfigurasi awal dan pengujian.
v Dua (2) standar kabel jaringan Ethernet (kabel crossover atau langsung kabel). TP-LINK Routers datang dengan satu (1) standar kabel jaringan yang dapat Anda gunakan. Juga, semua port Router TP-LINK dukungan auto-MDIX, maka setiap jenis kabel yang dapat Anda gunakan.
DSL PPPoE username dan password yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider). Jika Anda tidak yakin apa nama pengguna dan password Anda, hubungi ISP (Internet Service Provider) untuk informasi lebih lanjut.
LANGKAH 2: Check Your Internet Connection
Sebelum menginstal TP-LINK Anda Router, adalah penting untuk pertama memverifikasi bahwa Anda dapat berhasil mengakses Internet dengan menghubungkan secara langsung ke modem (tanpa anda Router TP-LINK diinstal).
1. Jika Anda menghubungkan untuk pertama kali, ikuti petunjuk yang disediakan oleh penyedia layanan Anda untuk mengatur modem Anda dan komputer untuk akses online.
2. Verifikasi bahwa Anda dapat mengakses Internet tanpa masalah. Jika Anda tidak bisa mendapatkan sambungan, hubungi Internet Service Provider untuk mendapatkan bantuan.
Ketika Anda dapat mengakses Internet menggunakan modem Anda, lanjutkan ke Langkah 3 dan lanjutkan dengan instalasi TP-LINK Anda Router.
LANGKAH 3: Hubungkan Perangkat Keras
Ikuti langkah-langkah untuk menghubungkan TP-LINK Router untuk modem dan komputer.
1. Mematikan komputer dan mencabut kabel daya terhubung ke modem dan router TP-LINK jika mereka saat ini tlh.
2. Lepaskan kabel jaringan yang terhubung ke bagian belakang komputer Anda.
3. Hubungkan kabel jaringan yang Anda hanya dipindahkan ke port WAN yang terletak di bagian belakang TP-LINK Router. Modem Anda sekarang harus terhubung ke Router TP-LINK.
4. Hubungkan kabel jaringan kedua kembali ke komputer Anda (ke dalam port yang sama diputus di # 2).
5. Sambungkan ujung kabel jaringan kedua ke salah satu port bernomor terletak di belakang Router TP-LINK (diberi label 1, 2, 3, 4, dll). Komputer Anda sekarang harus terhubung ke Router TP-LINK.
Diagram berikut memperlihatkan bagaimana jaringan Anda harus dihubungkan. Memverifikasi bahwa koneksi Anda sudah benar, dan melanjutkan ke langkah berikutnya.
6. Plug power adapter yang disertakan ke port Power router. Lalu, pasang ujung adaptor daya ke stopkontak listrik terdekat untuk memasok daya ke router.
7. Hidupkan komputer Anda.
Jangan menyalakan modem Anda saat ini. Hanya router dan komputer harus dihidupkan untuk Langkah 4.
LANGKAH 4: Konfigurasi Router
Ikuti langkah-langkah untuk mengkonfigurasi Router TP-LINK.
1. Pada komputer yang terhubung ke TP-LINK Router, buka browser web seperti Internet Explorer atau Netscape.
2. Ketik http://192.168.1.1/ ke browser Anda Alamat atau Lokasi bar dan klik Go atau tekan tombol [Enter] pada keyboard Anda. Alamat IP 192.168.1.1 adalah alamat IP default TP-LINK Routers.
3. Sebuah nama pengguna dan password prompt akan muncul. Ketik admin (huruf kecil) untuk username dan password. Username dan password default admin adalah username dan password TP-LINK Routers.
CATATAN: Berikut username / password prompt layar akan bervariasi oleh sistem operasi.
4. Setelah login, router utilitas berbasis web harus beban. Klik Network -> WAN di sebelah kiri, lalu pilih pilihan PPPoE pada daftar drop-down.
5. PPPoE Setelah dipilih, masukkan PPPoE username dan password DSL disediakan oleh Internet Service Provider ke router Nama Pengguna dan Password bidang. Jika Anda tidak yakin apa nama pengguna dan password Anda, hubungi Internet Service Provider untuk informasi lebih lanjut.
CATATAN: Pastikan untuk menghapus 'Password' bidangnya sebelum memasukkan sandi account Anda.
6. Jika opsi Connect otomatis tidak dipilih, pastikan untuk memilih itu bukan 'Connect on Demand' pilihan. The 'Connect otomatis' pilihan akan memastikan bahwa koneksi Anda tetap tersambung meskipun tidak sedang digunakan.
7. Gulir ke bawah ke bagian bawah halaman dan klik pada tombol Simpan tergantung pada model router, untuk menyimpan perubahan Anda.
LANGKAH 5: Power Siklus
Ikuti langkah-langkah untuk kekuasaan dan menonaktifkan perangkat Anda dengan urutan yang benar.
1. Shut down komputer Anda.
2. Pastikan bahwa modem Anda dimatikan (baik dengan mencabut kabel listrik atau dengan menggunakan tombol power di modem).
3. Lepaskan kabel daya dari bagian belakang router anda dan konfirmasikan bahwa panel depan mematikan lampu.
Pada tahap ini, semua perangkat (modem, router, dan komputer) harus dimatikan.
4. Tunggu sekitar 30 detik.
5. Plug di modem kabel daya. Jika ada tambahan saklar daya yang diperlukan untuk kekuasaan pada modem Anda, pastikan untuk menggunakannya untuk menerapkan kekuasaan dan menyalakan modem.
6. Mengamati lampu indikator yang terletak di modem dan menunggu lampu berhenti berkedip. Sebuah cahaya yang menunjukkan Power serta DSL (atau Internet, Online, Siap, dll) harus menjadi padat untuk menunjukkan sambungan ke Internet Service Provider. Nama-nama lampu modem akan bervariasi tergantung pada merek dan model modem.
7. Selanjutnya, pasang di router kabel daya. Setelah beberapa detik, lampu internet (atau lampu WAN) di bagian depan router serta lampu tambahan pada modem Anda harus mengaktifkan untuk menunjukkan sambungan.
8. Hidupkan komputer Anda.
LANGKAH 6: Periksa Connection
Ikuti langkah-langkah untuk memeriksa koneksi ke Internet Service Provider.
1. Pada komputer yang terhubung ke TP-LINK Router, buka browser web seperti Internet Explorer atau Netscape.
2. Ketik http://192.168.1.1/ ke browser Anda Alamat atau Lokasi bar dan klik Go atau tekan tombol [Enter] pada keyboard Anda. Alamat IP 192.168.1.1 adalah alamat IP default TP-LINK Routers.
3. Sebuah nama pengguna dan password prompt akan muncul. Ketik admin (huruf kecil) untuk username dan password. Username dan password default admin adalah username dan password TP-LINK Routers.
4. Setelah login, router utilitas berbasis web harus beban. Klik pada Status di sebelah kiri untuk memuat halaman Status router.
5. Pada halaman Status, cari bagian berlabel WAN. Ini akan menunjukkan status sambungan.
Satu dari status berikut mungkin ditampilkan:
§ Connect
Jika status Connect, Anda Router TP-LINK masih off-line.
§ Putus
Jika status Putus, Anda Router TP-LINK berhasil membangun sambungan ke penyedia layanan Internet Anda dan Anda harus dapat mengakses Internet!
Kamis, 11 Februari 2010
SETTING WIFI ROUTER TP-LINK TL-WR543G
Diposting oleh Sinthia di 21.50 0 komentar
Senin, 27 Juli 2009
Jenis-jenis Hardisk
Hardisk +> HDD +> merupakan media menyimpan data dengan kapasitas besar...
Berikut ini merupakan jenis" hardisk.......
Berserta kepanjanngannya.......
1. IDE +> Integrated Drive Electronics
2. SCSI +> Small Computer System Interface
3. ATA +> Advanced Technology Attachment
4. SATA +> Serial ATA
berikut saya sertakan beberapa gambar Hardisk....
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0QgkKEwC7sVGUlp2GC0a68Tc14Cra0-CyZVP3-qiv02vmKXxOnKnrrukOqUl6zG42w9Bsif07eRIgZwt9ugdvkcFh8Lv8ypa6i23yGeuztrZyYuzvKE2m469PBrV8LPTq-WbyeEgr9Dk/s400/STIPCB1-4.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDxJ-t1PLoLEDCK03UlmRzjOE6iDwtWAZt7fck6nFyxYCM_XTkXX_TaRrT8GyPBqZPftQLB9Z7E_m91E8LHQlTWC3d4sY7wQk1rHjMyIh7-bd4afWF-xE19PdPxFGoC7T51lK9qKNt3Eg/s400/P71247663.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcYWKnQ831fTj8PsfisO-vljUlH2qLcn-PDWI32E2366zRTKI0HZuo3hpFixMp8K2_U5bXO9Dq5Zp_03Gn7rM_Us-UZSiDWllLCUGs8o-W-2tEQEhtsvAVHa_9THOELiOiHnRdoF3m41w/s400/new-low-profile-design1.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6buymujNEZrnmGjUGaM-QkBVjahT39SmXzi2WApJMdTTJkn6lUD8vyLqaW7xZ6VB2Il5GFvRQLC1uOVI7K4rJDiJLXbVxoTkEBxRm4Uk3t10040vwgNVPbb4_ZFU2WHTmigYaD8T2URY/s400/hitachi-7k160-pers.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu6DAnk8dxIFzbTFhKiJ4D2N5lUp7ROETcxHlKUAGDHaJ-C23BHEao1JVKLsXlUX2kcjqcWFxf45d22VHQIIjvUrTe41vdFy9tkLB0VrOq71XJpXnjDJ4peMKLb7s8QHsss4Kz0nOwJxc/s400/hd6.jpg)
Diposting oleh Sinthia di 01.26 0 komentar
Label: Hardisk
Gambar Memory untuk PC
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tambahan!!!!!!
maaf karena tidak bisa menambahkan informasi/keterangan yg lengkap......
hanya dapat memberikan gambarnya saja.......
Diposting oleh Sinthia di 01.00 0 komentar
Label: Memory
Minggu, 31 Mei 2009
Pertanyaan
1. Jenis Network terbagi menjadi 3 sebutkan dan jelaskan masing-masing!!!
2. Sebutkan alat-alat apa saja yg dibutuhkan untuk membangun Network LAN????
3. Sebutkan 3 jenis Topologi berserta gambarnya!!!!
4. Collaps Jaringan adalah????
5. Apa yg dimaksud dgn Client Server????
Arigatou......
Diposting oleh Sinthia di 21.52 0 komentar
Label: LAN
Alat-alat yang dibutuhkan untuk membangun Network "LAN":
1. Eternet Card
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
2. PC
Computer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.3. Kabel UTP
sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMXKfchieZjXeWVogErcrlWRe_97ZTPSjY6L6Jpow8LUYMwanXM1k2k2vGdYLJmeCBQ2SMWT046Ojpw5d0PQ8jupfaVGyRYDEJoZ0aoTmnDritl0RSN7jrfAEd6UJu6BGVCvMTovp7npY/s320/16_Port_10_100M_Switch.jpg)
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
5. Topologi
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
6. Setting TPC/IP
Untuk mengatur nomor ID komputer.
Diposting oleh Sinthia di 19.09 0 komentar
Label: LAN
Senin, 09 Maret 2009
Jawaban
1. Kemungkinan memori tidak terpasang dengan baik / longgar, buka casing komputer dan pasang memori dengan baik, jika tidak mau muncul juga kemungkinan monitor belum dinyalakan / kabel penghubung pada komputer tidak terpasang dengan baik.
2. Kemungkinan masalah terdapat pada speaker, periksa apakah pengaturan volumenya tidak dijadikan mute / tidak bersuara, jika tidak bersuara juga, periksa apakah kabel yang menghubungkan speaker pada komputer sudah terpasang dengan baik dan nyalakan speaker, jika sudah terpasang baik tetapi tetap tidak mengeluarkan suara tes speaker dengan memegang ujung kabel yang dihubungkan pada komputer jika berbunyi berarti speaker dalam kondisi baik dan kemugkinan masalah terdapat pada sound card.
3. Kemungkinan CDnya rusak cobalah CD tersebut pada PC lainya jika terbuka pada PC lainya kemungkinan kerusakan terjadi pada pemutar CD tersebut dan harus diganti.
4. Kabel jaringan rusak periksa apakah kabel jaringan dalam keadaan baik dan terpasang dengan benar.
Diposting oleh Sinthia di 21.30 0 komentar
Kisi-kisi Ujian Tengah Semester
A. TROUBLESHOOTING
1. Proses installasi Hardware selesai, ternyata pada saat kamu nyalakan PC tidak mau muncul bahkan mengeluarkan bunyi beep panjang. Jelaskan kemungkinan permasalahan yang terjadi, dan berikan solusi yang tepat.
2. Dilain situasi, PC sudah menampilkan logo Windows tetapi tidak terdengar suara dari Winamp . Jelaskan kemungkinan permasalahan yang terjadi dan berikan solusimu
3. Jika kamu memasukkan CD Program pada drive CDROM tetapi program tidak mau terbaca. Jelaskan kemungkinan permasalahan yang terjadi dan berikan solusimu
4. PC sudah terpasang di Jaringan, ternyata setelah diperiksa koneksi menggunakan PING 192.168.1.1 –t, tidak ada REPLY bahkan muncul tulisan REQUEST TIME OUT. Apa yang terjadi pada PCmu ?? berikan kemungkinan permasalahan & Solusi dari masalah ini !!
B. PERAKITAN PC
1. Tuliskan alat & bahan yang kamu butuhkan untuk merakit sebuah PC (Selengkap2nya)
2. Tuliskan urutan langkah untuk merakit PC
3. Tuliskan urutan installasi software yang ingin dipasang ke PC kalian (menurut kamu !!)
C. INSTALLASI SOFTWARE
1. Jelaskan secara rinci, alat2 & bahan yang dibutuhkan untuk melakukan installasi OS Windows XP ??
2. Jelaskan pengertian BOOT SEQUENCE
3. Tuliskan 10 software termasuk fungsinya
D. INTERNET
1. Jelaskan pengertian & Fungsi Weblog (menurut kamu !!)
2. Tuliskan :
• Alamat email kamu
• Alamat Blog kamu
3. Jika diketahui Nomor IP Router adalah 192.168.1.1, tuliskan langkah untuk :
• Memeriksa Koneksi antara PC ke Router
• Memeriksa koneksi antara PC ke Yahoo.com
Diposting oleh Sinthia di 21.26 0 komentar
Label: Kisi-kisi Ujian